Selasa, 13 Desember 2016

BestFriends?

Sahabat? Setiap orang pasti punya sahabat mereka masing-masing, entah itu sahabat yg berlaku tulus kepada kita ataupun yang punya maksud dan Tujuan. Tapi semua berbeda dengan saya saat SD, mungkin karena masih polos juga kali ya.. makanya, gampang mencari Sahabat.

Semua dimulai dari saya SD, saat itu saya mendaftar SD dengan orang tua saya, pada hari pertama saya pergi mendaftar dengan ayah saya.. disana Saya disuruh menulis nama dahulu di ruang pendaftaran untuk membuat nametag, karena buku guru itu penuh jadi saya diberi amplop untuk menulis nama saya disitu, karena saya masih sangat polos saat itu, saya nulis nama aja masih salah, yang harusnya (Timothy Stefan) saya malah nulis (Timoti) doang.. hahaha, setelah mengisi nama tersebut, mulailah test untuk masuk ke SD tersebut. soalnya sangat mudah, hanya menyambung-nyambungkan hewan dan mengisi hitung-hitungan. saya merasa sangat senang karena menyelesaikannya dengan cepat.


muncullah hari kedua, saat saya pergi bersama Ibu saya.. saya masuk ke sebuah ruangan untuk sebuah pengumuman, kelas mana yang akan saya masuki.. entah kenapa saya melihat Ibu saya sangat bahagia saya bisa masuk ke SD, bahkan saat diumumkan bahwa saya masuk kelas 1A (kelas unggul :v eh, gk juga sih) Ibu saya langsung lari terbirit-birit dan bilang "ayo cepat, masuk ke kelasnya!!" dan itu dilakukan cuma supaya saya dapat Kursi yang paling Depan!! hahahah.. Saya dan ibu saya masuk paling pertama, satu persatu murid yang lainnya mulai masuk, saya mulai merasa aura yang tidak enak. semua masuk dan duduk diatur oleh orang tua mereka masing-masing, dan menganggap saya tidak ada disana. saya sempat berfikir bahwa saya akan duduk sendirian disana.. tpi wait, ada anak gembul yang datang bersama ibunya. Ibunya bertanya "boleh ya satria duduk disini?" saya dengan respect menjawab "Iya" lalu ibunya melanjutkan "Kenalkan ini namanya I ketut Satria" awalnya, saya tidak mendengar namanya begitu jelas karena namanya yang cukup aneh buat saya.. lalu Ibunya bertanya "Namamu siapa?" saya jawab dengan mengenalkan nama saya, lalu ibunya berkata lagi.. tpi saya dah lupa.. maaf yaa, hehe. lalu saya dan Satria pun berkenalan, namun situasinya sangat canggung. yaaa, kalian tau lahh rasanya gimana, wkwk. trus dia menjelaskan lokasi rumahnya. dan saya sangat kaget sekali saat mendengarnya, karena rumahnya sangat dekat dengan Rumah saya. dan kamipun mulai bercanda gurau. dan saling berkenalan satu sama lain.

0 komentar:

Posting Komentar